Pasangan GBP/USD memasuki fase konsolidasi bearish selama sesi Asia dan berosilasi dalam rentang sempit di sekitar level psikologis 1,3500, hanya beberapa pip di atas level terendah tiga minggu yang dicapai pada hari Jumat. Lebih lanjut, kondisi fundamental menunjukkan bahwa jalur paling mudah untuk harga spot tetap ke arah penurunan.
Penurunan moderat Dolar AS (USD) dari level tertingginya sejak 25 Juni ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan sedikit dukungan bagi pasangan GBP/USD.
Namun, berkurangnya peluang penurunan biaya pinjaman jangka pendek oleh Federal Reserve (Fed), di tengah kekhawatiran bahwa tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump akan meningkatkan inflasi, seharusnya menjadi pendorong bagi Dolar AS.
Selain itu, dorongan penghindaran risiko dapat semakin menguntungkan status Greenback sebagai safe haven relatif dan berkontribusi untuk membatasi pergerakan pasangan mata uang ini. Dalam eskalasi perang dagang yang semakin memanas, Trump memberlakukan tarif 30% atas impor dari Meksiko dan Uni Eropa mulai 1 Agustus.
Hal ini menyusul serangkaian lebih dari 20 pemberitahuan tarif serupa yang telah dikeluarkan Trump sejak Senin lalu dan tarif 50% atas impor tembaga AS, yang terus membebani sentimen investor.
Arus anti-risiko terlihat jelas dari sentimen pasar ekuitas yang secara umum melemah dan diperkirakan akan membatasi koreksi signifikan terhadap dolar AS sebagai mata uang safe haven dan membatasi pergerakan GBP/USD. (azf)
Sumber: FXStreet
GBP/USD menguat setelah mencatat sedikit penurunan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,3440 selama sesi Asia pada hari Jumat(18/7). Pasangan ini menguat karena Dolar AS (USD) melemah akiba...
Poundsterling (GBP) menarik minat beli terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu (16/7) setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris Raya (UK) yang lebih tinggi dari proyeksi untuk bul...
Pasangan GBP/USD berkonsolidasi di dekat kisaran 1,3430-1,3435, tepat di atas level terendah tiga minggu yang dicapai selama sesi Asia pada hari Selasa(15/7) karena para pedagang dengan antusias menun...
Poundsterling (GBP) menghadapi tekanan jual terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat setelah rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) dan data pabrik Inggris Raya (UK) yang lemah untuk bulan Mei...
Poundsterling (GBP) menguat tipis mendekati 1,3600 terhadap Dolar AS (USD) selama sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis. Pasangan GBP/USD sedikit menguat karena Dolar AS (USD) kesulitan mempertahanka...
EUYR/USD mengakhiri sesi Jumat dengan penguatan lebih dari 0,26% di tengah melemahnya Dolar AS, menyusul komentar dovish Gubernur Fed, Christopher Waller, yang membebani imbal hasil obligasi pemerintah AS. Namun, perbaikan Sentimen Konsumen...
Dolar AS melemah terhadap euro pada hari Jumat, tetapi mempertahankan penguatan mingguannya, karena investor mempertimbangkan kebijakan Federal Reserve yang diperkirakan akan berlaku di tengah tanda-tanda bahwa tarif mungkin mulai meningkatkan...
Mantan Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif kepada anggota kelompok negara-negara BRICS pada hari Jumat, memperingatkan bahwa aliansi tersebut akan segera runtuh jika menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan. "Ketika saya...
Gubernur Federal Reserve Chris Waller, seorang pendukung penurunan suku bunga segera, mengatakan pada hari Jumat bahwa ia akan menerima jabatan...
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tetap yakin bank sentral AS harus memangkas suku bunga pada akhir...
Kasus pemangkasan suku bunga AS masih belum terselesaikan karena para pejabat Federal Reserve akan mengadakan pertemuan kebijakan akhir bulan ini,...
S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor...